Sadis, Pria Ini Diamankan Polisi Karena Bantai Kucing Dengan Senapan Dan 4 Mobil
Pria Sadis Yang Menganiaya Kucing | Agen Online Terpercaya |
Seorang pria muda asal Arab Saudi, (26) ditangkap polisi setelah mengunggah video Snapchat tentang aksinya membantai beberapa kucing dengan senapan dan empat mobil. Videonya telah memuci kemarahan dari media sosial.
Pembantaian beberapa kucing ini terjadi di lingkungan sekitar perumahan di kota pelabuhan Jidda. Pria yang identtasnya masih belum di identifikasikan oleh pihak kepolisian tersebut ditangkap pada Kamis menyusul banyaknya keluhan publik tentang video yang dianggap berkonten kekejaman.
"Bai mereka yang mengatakan bahwa itu haram untuk membunuh kucing; Saya harus mencuci empat mobil setiap minggu," kata pria pembantai kucing itu dalam videonya. | Agen QiuQiu Terpercaya
Berawal dari penyebaran vidoenya melalui Snapchat. Namun, biasanya video di Snapchat akan hilang setelah 24 jam, sehingga salah satu dari pengguna media sosial yang menerima kiriman itu secara langsung mengunggahnya di Youtube.
Pria itu merekamkan dirinya dengan gambat yang sudah dieditnya secara digital, dimana telinga dan hidung kucig ditumpangkan di wajahnya. Editing video itu dia lakukan dengan menggunakan salah satu dari filter Snapchat. Dia juga memodifikasikan suaranya, yang dibuat terdengar seperti robot bernada tinggi.
Para pengguna Snapchat merasa jijik dengan video tersebut dan menyerukan perusahaan penyedia layanan video itu melakukan penyelidikan. Dalam penggunaan Snapchat sebenarnya sudah ada ketentuan larangan memproduksi dan menyebarkan konten pornografi, kekerasan grafis, ancaman, ujaran kebencian atau hasutan untuk melakukan kekerasan.
Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Arab Saudi mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengecam aksi pembunuhan beberapa kucing tersebut. | Agen QiuQiu Terbaik
Video yang menyebar juga menunjukkan seseorang memperlihatkan setidaknya tiga ekor kucing yang mati.
”Kementerian menegaskan bahwa tindakan menghebohkan ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menyerukan kesejahteraan hewan, dan ini juga bertentangan dengan hukum Kerajaan Arab Saudi dan Dewan Kerja Sama Teluk,” bunyi pernyataan kementerian itu, seperti dikutip dari New York Times, Sabtu (5/8/2017).
Kejahatan itu juga mendorong emir Jidda untuk mendesak pihak berwenang guna melakukan investigasi.
Pada hari Kamis, pemerintah wilayah Mekah, yang mencakup Jidda, mengatakan bahwa “pria yang menembak kucing telah ditangkap di Jidda, penyelidikan sedang berlangsung dan undang-undang akan ditegakkan.” | Agen Online Terbaik
Post a Comment