Pengakuan Dari ACTA Terhadap Kasus Dari Novel Baswedan
Novel Baswedan | Agen Bola Terpercaya |
Pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menyebut lebih mudah mengungkap pelaku Bom Bali daripada mencari pelaku teror Novel Baswedan, dinilai tidak berdasar.
Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman mengatakan, berdasarkan pengalaman dari Polri mengungkap kasus besar di Tanah Air, pernyataan Kapolri menunjukkan bahwa Polri tidak bersungguh0sungguh mencari peneror Novel. | Agen Bola Terbaik
"Kenapa giliran kasus Novel Polri tidak bisa. Apalagi novel tinggal di perumahan elite yang menyediakan CCTV. Wajar saja bila publik yang mempertanyakan kasus ini," kata Habib kepada Sindonews, Minggu (9/7/2017).
Habib mengatakan, ACTA sangat konsern untuk memonitor perkembangan kasus Novel, Habib menyayangkan, hingga bulan ketiga setelah teror, Polri pun belum bisa menentukan seorang tersangka. | Agen Online Terpercaya
Berdasarkan perbandingan Habib mengenai penanganan kasus pembunuhan berantai di Pulo Mas, Jakarta Timur, hingga teror bom panci di Kampung Melayu, yang bisa diselesaikan dalam hitungan hari. Habib yakin, dengan mengoptimalkan teknologi Informasi, Polisi lebih cepat mencari pelaku.
"Kalau dibanding dengan kasus lain mana kesulitannya. Kasus bendera Tauhid aja enggak ada saksi bisa dijemput di rumahnya. Dengan teknologi saat ini keberadaan pelaku pidana bisa ditelusuri," ucap Habib.
Terkai penahanan dan pemeriksaan dari sejumlah saksi yang diduga mengetahui penyerangan terhadap Novel, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerinda bidang Advokasi ini juga menyinggung pertanggungjawaban Polri, terkait penahanan dan pemeriksaan dari sejumlah saksi yang diduga mengetahui penyerangan terhadap Novel.
"Orang yang diperiksa kemarin, kemudian dilepas, bagaimana pertanggungjawabannya," tegas Habib. | Agen Online Terbaik
Post a Comment