Gara-Gara Menurunkan Billboard Yang Nyangkut, Tukang Parkir Malang Ini Tersengat Listrik Hingga Mati
Tukang Parkir Tersengat Listrik | Agen Online Terbaik |
Benyamin Radu Bani (45) merenggang nyawa setelah tersengat arus listrik pada hari Sabtu (1/7/2017) malam hari di World Brand Factory (WFB) Kuta, Bandung, Bali.
Korban yang sering disapa Kesi ini merupakan tukang parkir yang bertugas di WBF.
Kejadian dari korban langsung terang-terangan disaksikan oleh salah seorang rekan kerja korban sesama tukang parkir, Wayan Srijaya (35). | Agen Bola Terpercaya
Menurut keterangan Srijaya, korban sempat mengatakan kepada dirinya ingin menurunkan papan bilboard yang jatuh dan nyantol di atas gardu listrik PLN tepatnya di depan WBF.
"Katanya, biar kalau hujan tidak terkena listrik dan bisa mengakibatkan terbakar," ucap Srijaya.
Srijaya sempat melarang korban untuk naik karena berbahaya.
Tetapi korban tetap bersikukuh dengan pendiriannya.
Ia lalu naik ke atas tiang billboard sambil membawa tongkat untuk menurunkan billboard yang nyangkut di atas gardu listrik tersebut.
Selang beberapa waktu, ketika Srijaya mengatur parkir, tiba-tiba terdengan suara ledakan dan ternyata korban sudah didapati jatuh dari atas. | Agen Bola Terbaik
Korban dikatakan terjatuh menimpa pagar pelinggih dan tergeletak di areal pelinggih.
Srijaya langsung segera memanggil teman-temannya setelah melihat kejadian tersebut untuk membawa korban keluar dari areal pelinggih.
Kepala bagian belakakng korban mengeluarkan banyak darah.
Selain itu, kulit korban juga melepuh dan diduga akibat serangan listrik.
Korban sudah meninggal dunia di tempat sebelum ia sempat ditolong.
Atas kejadian tersebut, kepolisian langsung mendatangi TKP dan memasang police line.
Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara ketika dikonfirmasi Tribun Bali mengatakan lokasi billboard milik WBF terlalu mepet dengan gardu listrik dan sangat berbahaya, terlebih lagi tegangan tinggi.
Menurut Kompol Sumara, di saat musim hujan itu berpotensi mengundang bahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa.
"Untuk itu kami sarankan, sekali pun orientasi bisnis adalah profit, namun tetap harus memperhatikan keamanan lingkungan," ujar Kompol Sumara.
Meskipun ada faktor dari kelalaian korban, Kompol Sumara mengatakan tetap harus dan perlu untuk mengkoordinasikan dengan isntansi terkait tentang penempatan billboard kedepannya.
Dalam kasus WBF, posisi billboard sangat mepet dengan gardu listrik dan dibawahnya ada pelinggih.
"Sesuai SOP, kami bawa korban ke RS dan meminta keluarganya untuk membuat laporan serta koordinasi dengan medis tentang penyebab kematiannya," imbuh Komppol Sumara. | Agen Online Terpercaya
Post a Comment